C.Bagian-bagian Mesin
Frais
Bagian—bagian mesin frais dapat dilihat pada
gambar di bawah ini yaitu:
A.
Lengan untuk kedudukan penyongkong obor
B. Penyongkong obor
C. Tunas untuk mengerakan meja secara otomatis
D. Nok pembatas, untuk membatasi jarak gerakan
otomatis meja
E. Meja mesin, tempat untuk memasang benda kerja
dengan perlengkapan mesin
F. Engkol untuk mengerakan meja dalam arah
memanjang
G. Tuas untuk mengunci meja
H. Baut menyetel, untuk menghilangkan getaran
meja
I. Engkol untuk menggerakan lutut dalam arah melintang.
J. Engkol untuk menggerakan lutut dalam arah
tegak
K. Tuas untuk mengunci meja
L. Tabung pendukung dengan batang ulir, untuk
mngatur tingginya meja
M. Lutut untuk kedudukan alas meja
N. Tuas untuk mnegunci sadel
O. Alas meja, tempat kedudukan untuk meja
P. Tuas untuk merubah kecepatan motor listrik
Q. Engkol meja
R. Tuas untuk menentukan besarnya putaran
spindel/pisau frais
S. Tuas untuk mengatur angka-angka kecepatan
spindel/pisau frais
T. Tiang, untuk mengantar turun naiknya meja
U. Spindel, untuk memutarkan arbor dan pisau
frais
V. Tuas untuk menjalankan spindle
D.Macam-Macam
Pisau Frais
Ada bermacam-macam pisau pada
mesin frais. Berikut ini jenis pisau frais adalah:
1. Pisau silindris, pisau
ini digunakan untuk menghasilkan permukaan horizontal dan dapat
mengerjakan permukaan yang lebar dan pekerjaan berat.
2. Pisau muka dan
sisi, pisau ini memiliki gigi potong di kedua sisinya. Digunakan untuk
menghasilkan celah dan ketika digunakan dalam pemasangan untuk menghasilkan
permukaan rata, kotak, hexagonal, dll. Untuk ukuran yang besar, gigi dibuat
terpisah dan dimasukkan ke dalam badan pisau. Keuntungan ini memungkinkan
cutter dapat dicabut dan dipasang jika mengalami kerusakan.
3. Slotting cutter, Pisau
ini hanya memilki gigi di bagian kelilingnya dan pisau ini digunakanuntuk
pemotongan celah dan alur pasak
4. Metal slitting
saw, pisau ini memiliki gigi hanya di bagian keliling saja atau
memiliki gigi keduanya di bagian keliling dan sisi sisinya. Digunakan untuk
memotong kedalaman celah dan untuk memotong panjang dari material. Ketipisan
dari pisau bermacam -macam dari 1 mm – 5 mm dan ketipisan pada bagian tengah
lebih tipis dari bagian tepinya. Hal ini untuk mencegah pisau dari terjepit
dicelah.
5. Frais ujung, Frais
ujung berukuran dari berdiameter 4 mm sampai diameter 40 mm.
6. Shell end mill, Kelopak
frais ujung dibuat untuk disesuaikan dibor pendek yang dipasang di poros.
Kelopak frais ujung lebih murah untuk diganti daripada frais ujung padat/solid.
7. Frais muka, Pisau
ini dibuat untuk mengerjakan pemotongan berat dan juga digunakan untuk
menghasilkan permukaan yang datar. Ini lebih akurat daripada cylindrical
slab mill/frais slab silindris. Frais muka memiliki gigi di ujung muka dan
kelilingnya. Panjang dari gigi di kelilingnya selalu kurang dari separuh
diameter dari pisaunya.
8. Tee-slot
cutter Pisau ini digunakan untuk frais celah awal. Suatu celah
atau alur harus dibuat pada benda kerja sebelum pisau ini digunakan.
Pisau frais
Beberapa bentuk pisau frais sesuai dengan
penggunaanya, antara lain:(a) Pisau mantel, (b) Pisau sudut tunggal dan sudut
ganda, (c) Pisau roda gigi, (d) Pisau alur, (e) Pisau sisi muka, (f) Pisau
gergaji, (g) Pisau alur
T, (h) Pisau jari
(Gambar: macam-macam pisau frais)
E. Alat dan Bahan
a. Milling machine (mesin frais)
b. Jangka sorong / kaliper
c. Pahat alas
d. Kuas
e. Coolant (pendingin)
f. Palu plastik
g. Stopwatch
h. Mistar siku
i. Kikir
j. Kunci tanggem
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan dan Saran
1.Kesimpulan
Dalam pengoperasian
mesin frais/milling kita dapat membuat beberapa benda yang sesuai dengan
kebutuhan, dikarenakan pada meja mesin frais dapat diatur sesuai dengan
keinginan/kebutuhan dalam membuat sebuah benda. Disamping hal tersebut pisau
dari mesin frais beragam yaitu:
§
Pisau mantel
§
Pisau roda gigi
§
Pisau sisi muka
§
Pisau alur T
§
Pisau sudut tunggal
§
Pisau alur
§
Pisau gergaji
§
Pisau jari
Hal tersebut yang
menjadikan mesin frais diklasifikasikan menjadi 3 jenis
2.Saran
Saya
menyarankan kepada pihak yang bersangkutan agar supaya perkakasan yang berhubungan dengan mesin frais ,agar di
perbanyak ,agar setiap mahasiswa lebih leluasa dalam mengoperasikan mesin frais
tersebut. Dan dapat membuat daya kreativitas setiap mahasiswa tumbuh dengan
penu skil yang mendukung.sehingga dapat membuat sebuah universitas berkembang .
DAFTAR PUSTAKA
[1] : Agung, Mario. 2004. Perancangan
Fixture untuk Mesin EDM Wire Cutting. Surabaya: Institute Technologi
Sepuluh Nopember Surabaya.
[2] :
Tohari, M. Khamim. 2007. Perancangan Press Tool dan Fixture Komponen Bearing
Case. Gresik: PT Agrindo Gresik.
[3] :
Alamsyah, Deny. 2004. Simulation Design of CNC Milling
Machining
Process for Emco VMC 200 Machine. Surabaya: Institute Technologi Sepuluh Nopember Surabaya.
[4] :
Kiswanto, Gandjar. 2011. Optimasi Proses Permesinan Milling 3-axis, <URL:http://www.milling@google.
com.htm>. Surabaya Agustus 2011
[5] : Negara, Imade Ananta Kesuma. 2003. Perancangan Jig & Fixture
Fork Side Clutch pada Traktor Tangan Tipe yst. Surabaya: Institute
Technologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar