Kamis, 08 Oktober 2015

PROSES PEMBUATAN DISKBRAKE



Diskbrake motor dan proses pembuatannya..

Diskbrake atau banyak orang mengenal dengan nama rem cakram menjadi sesuatu yang signifikan saat ini. Fungsi utamanya disbrake pada sepeda motor adalah untuk keamanan dalam berkendara. Pengendara akan merasa semakin aman dan nyaman dalam membawa kendaraannya apabila ada rem cakram dimotornya.



 Gbr. Motor dengan diskbrake
Diskbrake atau rem cakram didesain sedemikian rupa untuk melindungi pengendara sepeda motor untuk menghentikan kecepatan yang berlebihan atau membutuhkan proses penghentian yang cepat, tiba-tiba dan tentu saja aman. Mengingat kondisi jalanan sekarang yang sudah tidak terprediksi oleh para pengendara. Kenapa tidak terprediksi?Fakta pertama, kondisi jalanan yang rusak dan banyak lobang disana-sini. Kondisi ini mengharuskan pengendara harus ekstra hati-hati dalam menjalankan kendaraannya. Apalagi jika mengendarai motor pada malam hari, harus lebih berhati-hati lagi dalam memacu kendaraannya untuk menghindari lubang-lubang itu. Fakta kedua, saat ini banyak pengendara motor yang tidak mempedulikan keselamatan pengendara lainnya. Lihat saja ketika kita mengarungi jalanan, tiba-tiba dari arah yang berlawanan dengan kita seringkali kita jumpai kendaraan yang menyalip dengan seenaknya tanpa mempedulikan posisi kita. Ataupun ketika berjalan searah dengan kendaraan lainnya seringkali pepet-pepetan kendaraan terjadi  dan tidak jarang pula banyak yang bersenggolan karena kejadian itu. Fakta ketiga, biasanya pengendara motor kurang nyaman bila hanya mengandalkan rem drum (rem standar) saja. Seringkali jikalau kita lupa tidak mengecek kondisi motor kita, keausan dari rem standar tersebut sering terlupakan.
Nah itu beberapa fakta yang sebenarnya masih banyak fakta lainnya yang mempengaruhi orang untuk menggunakan rem cakram. Sampai-sampai karena factor style atau gaya hidup masuk dalam kategori ini.


Macam-macam bentuk rem cakram standar.





Gbr. Contoh rem cakram standar.
Bentuk rem cakram seperti terlihat pada gambar diatas merupakan rem cakram yang direkomendasikan oleh para ahli desainer motor. Kenapa lebih aman?Dari ukuran bentuknya aman untuk menahan beban yang ditimbulkan terhadapnya, bayangkan aja bila diameter cakram tidak proporsional (terlalu besar ataupun terlalu kecil), maka beban yang dialami oleh cakram tersebut menjadi lebih besar ataupun tidak merata di sekelilingnya.
Rem cakram terbuat dari material stainless steel yang dalam proses pembuatannya terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan-tahapan dalam pembuatan diskbrake adalah sebagai berikut :
1.     Tahap pemilihan material, tahap ini meliputi pengecekan material stainless stell yang akan digunakan terhindar dari crack, defect ataupun cacat lainnya.
2.     Tahap pressing, material dipress untuk membentuk hole atau lubang-lubang diameter di sisi rem cakram tersebut.
3.     Tahap HFPQ, yakni tahap Heating Forming Pressing and Quenching. Yakni tahap pembentukan profil selanjutnya terutama untuk rem cakram model offset (bukan flat).
4.     Tahap Machining, yaitu tahap pengerjaan selanjutnya berupa finishing surface diameter terutama setelah press dan HFPQ.
5.     Tahap selanjutnya adalah Electropolishing, yakni pembersihan permukaan material dari kotoran dan sekaligus membuka pori-pori permukaan benda.
6.     Tahap Painting, selanjutnya rem cakram dipainting
7.     Tahap Grinding, yaitu tahap akhir untuk penghalusan permukaan sampai batas ketebalan yang distandarkan.
Nah itulah beberapa tahapan pembuatan rem cakram, cukup ribet yah..Makanya coba kita jaga apa yang sudah ditangan kita dengan sebaik-baiknya yah..[1]



[1] https://digallery.wordpress.com/2009/03/30/diskbrake-motor-dan-proses-pembuatannya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar