INDIVIDU,
KELUARGA, DAN MASYARAKAT
A. INDIVIDU DAN MASYARAKAT
1. Manusia sebagai Makhluk Individu
Dalam
bahasa latin individu berasal dari kata individuum, artinya yang takterbagi.
Dalam bahasa inggris individu berasal dari kata in dan divided. Kata in salah satunya
mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi individu artinya
tidak terbagi, atau suatu kesatuan.
2. Manusia sebagai Makhluk Social
Dalam
kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari pengaruh orang lain. Ketika anda pergi
ke kampus atau tempatlain, tidak bias dengan seenaknya berpakaian menurut kehendak
anda sendiri. Anda harus tunduk pada aturan atau kebiasaan yang wajar di
masyarakat. Ketika anda memakai baju, anda berusaha tampil yang menurut anda akandinilai
pantas, baik, modis, atau ecis oleh orang lain.
3. Manusia sebagai Makhluk yang
Berhubungan dengan Lingkungan Hidup
Berkenaan
hubungan antara manusia dengan alam, paling tidak ada tiga paham, yaitu paham determinisme,
pahamposibilisme, paham optimisme teknologi.
B. PENGERTIAN MASYARAKAT DAN
CIRI-CIRINYA
Anda
tentu sudah sering mendengar kata masyatrakat, baikdari orang lain maupun mendengar
lewat media elektronik. Bahkan mungkin anda sendiri pernah dan mungkin sering menggunakan
kata masyarakat. Dalam kehidupan sehatri-hari istilah atau kata masyarakat sering
muncul, seperti dalam contoh berikut:
a) Masyarakat
sudah banyak berkorban untuk kepentingan PEMILU, sementara para anggota DPR
malah bertengka rmemperebutkan kedudukan.
Bandingkan
dengan contoh berikut:
b) Rakyat
sudah banyak berkorban untuk kepentingan PEMILU, sementara para anggota DPR
malah bertengkar memperebutkan kedudukan.
Contoh
lain seperti berikut ini:
c) Masyarakat
kompleks perumahan Taman Sari Indah bergotong-royong membersihkan selokan.
C. MASYARAKAT DESA DAN KOTA
Kita sering mendengar jenis-jenis masyarakat,
seperti masyarakat desa dan masyarakat kota. Desa dan kota memiliki perbedaan baik
secara fisik maupun secara social. Sebuah desa sering kali ditandai dengan kehidupan
yang tenang, jauh dari hiluk pikuk keramaian, penduduknya ramah-ramah, saling mengenal
satu sama lain, mata pencaharian penduduknya kebanyakan sebagai petani atau nelayan.
Sebuah
kota sering kali ditandai dengan kehidupan yang ramai, wilayahnya yang luas,
banyak penduduknya, hubungan yang tidak erat satu sama lain, dan mata pencaharian
penduduknya bermacam-macam.
D. INTERAKSI SOCIAL DAN PELAPISAN
SOCIAL
Manusia
berinteraksi dengan sesamanya dalam kehidupan untuk menghasilkan pergaulan hidup
dalam suatu kelompok social. Pergaulan hidup semacam itu baru akan terjadi apabila
manusia dalam hal ini orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia bekerja sama,
saling berbicara dan sebagainya untuk mencapai
tujuan bersama mengadakan persaingan, pertikaian, dan lain-lain. Maka dapat dikatakan
bahwa interaksi social adalah proses-proses social, yang menunjuk pada hubungan-hubungan
social yang dinamis.
E. STRATIFIKASI SOCIAL DALAM KEHIDUPAN
MASYARAKAT
Setiap
individu adalah anggota dari suatu kelompok. Tetapi tidak semua masyarakat hanya
menjadi anggota dari suatu kelompok tertentu, ia bias menjadi anggota lebih dari
suatu kelompok social. Berkaitan dengan penempatan individu dalam kelompok
social, maka individu memiliki kemampuan untuk:
1) Menempatkan
diri; dan
2) Ditempatkan
oleh orang lain dalam suatu lapisan social ekonomi tertentu.(LaporanPenelitian,
1992:6)
REFERENSI
Boediono, dkk., 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Balitbang
Depdiknas, Jakarta.
Hadiwardoyo, Purwa,
1990. Moral dan Masalahnya, Kanisius,
Yogyakarta.
Kaelan, 2003.
Pendidikan Pancasila, (edisi ketujuh), Paradigma, Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar